Pemerintahan China menuding militan muslim dari wilayah Xinjiang adalah dalang dalam serangan penusukan di stasiun kereta di Daerah Kunming, Provinsi Yunnan.Tuduhan itu seiring dengan meningkatnya ketegangan antara otoritas Negeri Tirai Bambu itu dengan Islam.
Surat kabar(Dairy Mail) melaporkan bahwa seorang sumber pemerintahan enggan menyebutkan namanya mengatakan tuduhan ini melihat metode penyerangan di lapangan. "Ini nampak seperti serangan teroris," ujarnya.
Dengan Wilayah Xinjiang yang berbatasan dengan Afghanistan, Kirgizstan, dan Tajikistan. Tempat ini didiami banyak warga muslim dari etnis Uighur. Otoritas sering melarang ibadah secara Islam seperti salat dan puasa dan lainnya.
Selama ini muslim Uighur memang kerap bentrok dan melakukan ancaman namun hanya di Xinjiang. Sementara stasiun kereta Kunming jaraknya 997,7 kiometer dari wilayah barat itu. Ini tuduhan pertama kali bagi muslim di sana melakukan aksi di luar wilayah.
Polisi di china sejauh ini telah menangkap lima pelaku. Empat ditembak mati dan satu dirawat di rumah sakit . Lima lain masih dalam buron dan menyebabkan ketakutan bagi warga.
Kalau menurut saya kenapa pemerintahan china langsung menuduh umat muslim yang melakukan serangan penusukan ini, Apakah dimata mereka semua orang yang beragama islam itu teroris saya sebagai umat islam tidak setuju dengan kelakuan pemerintahan china yang langsung menuduh umat muslim dari etnis Uighur adalah dalang dari semua ini.
No comments:
Post a Comment