Inilah alasan kenapa al quran mengharamkan daging babi
kita langsung ke tkp sob
SIAPAKAH BABI..?
babi adalah binatang hasil rekayasa genetik bangsa terdahulu yaitu ATLANTIS yang sengaja di buat untuk kepentingan tertentu yang tidak baik, artinya babi hewan yang "dibuat" .serat daging babi hampir bahkan DNA nya 99% mirip manusia malah di bagian otaknya ada yang 100% sama.dikhawatirkan selain keterangan banyaknya cacing dalam dagingnya, ketika memakanya akan terbiasa dan ada kemungkinan bisa berbuat saling memangsa antara kita,disalah satu otak babi ada "sesuatu " yang bilamana kita suntikan terus menerus ke bagian otak di amygdala manusia akan memnjadikan manusia sebagai zombie, artinya penghilang rasa takut dan sakit yang tinggi walaupun sebagian tubuhnya terpotong, hancur, dia akan tetap hidup kecuali jika otaknya sudah hancur ya akan mati. dan juga jika di suntikan ke bagian tubuh manusia yang terpotong misal jari maka lambat laun akan tumbuh jari lagi seperti semula.PASTI Anda tahu babi. Ya, hewan yang senang tinggal di kubangan ini memang diharamkan untuk dimakan oleh umat manusia. Yuk, kita simak firman Allah di ini, “Bahwasanya Allah telah mengharamkan atas kamu bangkai, darah, daging babi,” (Q.S. Al-Baqarah 2:173) Penjelasan Ayat
Jika kita perhatikan ayat di atas, kita temui larangan untuk memakan daging babi, sebagaimana juga larangan memakan bangkai, darah, dan (daging) yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, sementara Dia membolehkan memakannya ketika dalam keadaan darurat saja. Pasti larangan ini memiliki hikmah, dan apa pendapat ulama tentang hal tersebut?
Fakta Ilmiah
Menurut ulama dan ilmuwan, daging babi dapat melemahkan daya tahan tubuh dan rentan penyakit. Sebuah restoran yang sehat adalah restoran yang sama sekali tidak tersentuh oleh berbagai unsur daging babi. Siapa pun yang terbiasa mengkonsumsi daging babi ini maka ia akan menanggung dosa di kemudian hari. Para ulama menegaskan bahwa siapa pun yang mengkonsumsi daging hewan pemangsa, ia cenderung bertabiat kasar dan selalu berbuat jahat.
Sejumlah penelitian medis ilmiah telah menetapkan bahwa babi – dibandingkan semua jenis hewan yang ada- termasuk daging yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia. Di antara penyakit yang muncul karena memakan babi adalah sebagai berikut:
- Penyakit parasit. Di antaranya adalah berkembangnya cacing spiral (termasuk cacing yang paing berbahaya bagi manusia). Semua daging babi pasti mengandung cacing ini. Biasanya cacing ini berkumpul dalam otot-otot, maka orang yang memakan daging babi bisa menderita sakit yang luar biasa dan bisa menyerang diafragma sehingga menyebabkan nafas terhenti, kemudian mati.
- Cacing pita. Cacing pita memilki panjang hingga 10 kaki. Cacing ini bisa menyebabkan perut kejang-kejang dan darah rendah. Juga bisa menyebabkan adanya cacing di otak orang yang memakannya, begitu juga di dalam daging, hati, paru-paru, jeroan daging, dan lainnya.
- Cacing scars. Cacing jenis ini bisa menyebabkan disfungsi pada paru-paru dan penyakit komplikasi pada pencernaan.
- Cacing Engcalostoma, Balharesia, Dosentaria. Cacing–cacing jenis ini bisa menyebabkan leukimia, pendarahan, dan penyakit lainnya yang bisa menyebabkan kematian.
- Cacing jenis lainnya yang ada di dalam babi yang jumlahnya lebih dari 30 jenis dan bervariasi tingkat bahayanya
Nah, tampaknya itu sudah cukup buat kita kenapa Allah mengharamkan daging babi untuk manusia, khususnya umat Islam. Ya, karena daging ini sangat berbahaya untuk kita. Allah melarang kita untuk memakan jenis daging ini karena Dia menginginkan makhluk-Nya sehat wal afiat,
Subhanallah, sungguh Allah Maha baik. Demikianlah i’jaz al-Qur’an berbicara kepada kita.
sumber:www.islampos.com
sekian dan terimakasih
No comments:
Post a Comment